Lisensi ialah dukungan izin untuk mengubah suatu produk/jasa tertentu, di mana produk/jasa selanjutnya di tadinya udah dipatenkan oleh yang menciptakannya kesatu kali. Atau sering terhitung lisensi diputuskan sebagai sebuah wujud sokongan izin guna mengfungsikan hak atas kekayaan intelektual, di mana dapat diberikan oleh pemberi lisensi untuk penerima dengan maksud supaya penerima lisensi dapat laksanakan pekerjaan bisnis atau mengubah produk spesifik dengan mengfungsikan hak atas kekayaan intelektual yang dilisensikan tersebut.
Dengan demikian, admin dari http://high500.com/ akan membawa kalian pada pembahasan seputar lisensi produk yang ada saat ini. Mulai dari pengertian hingga definisi dari lisensi produk yang biasa digunakan untuk berbisnis hingga berjualan dalam memperbaiki ekonomi.
Jenis-jenis Lisensi
1. Lisensi HKI (Hak Kekayaan Intelektual)
Salah satu misal lisensi hak atas kekayaan intelektual ialah lisensi terhadap aplikasi komputer. Pemberi lisensi bakal mengimbuhkan hak untuk pemakai guna mengfungsikan softwarenya. Lisensi atas hak kekayaan intelektual ini umumnya membawa ketetapan laksana syarat dan ketentuan, distrik pemakaian, pembaruan, dan kriteria lainnya yang udah ditentukan oleh empunya lisensi.
2. Lisensi Massal
Lisensi massal lazimnya ada terhadap lisensi aplikasi komputer, yang mana lisensi diserahkan pemilik lisensi untuk perseorangan guna mengfungsikan aplikasi pc tersebut. Lisensi secara menyeluruh tercantum di dalam EULSA (End User License Agreement) di dalam aplikasi tersebut. Di bawah perjanjian EULA ini, pemakai pc dapat laksanakan instalasi aplikasi di dalam satu atau lebih pc (tergantung perjanjian lisensi).