Di era globalisasi industri dan para kekuatan media yang mengubah cara berbisnis dunia.
1. Disney Consumer Product (US$28,6 miliar setara Rp257,4 triliun) Sekali lagi,
Disney Consumer Products (Disney) merupakan suatu catatan sebagai dalam perusahaan yang pemegang lisensi paling untung di dunia. sehingg adanya Disney yang melaporan penjualan ritel dari produksi denga nilai US$28,6 miliar (Rp257,4 triliun) pada tahun 2010 dan naik US$27,2 miliar (Rp244,8 triliun) dari beberapa tahun kebelakang.
Sumber yang dihasilkan dengan pemasukan Disney pada saat ini berasal dari waralaba lisensi Toy Stories, sehingga dapat meningkat seiring meledaknya judul film yang bernama Toy Story 3. Bisnis dari waralaba Toy Story ini mendatangkan pendapatan hingga US$2,4 miliar (Rp21,6 triliun) dan mendapatkan sebuah keuntungan slot gacor hari ini.
2. Iconix Brand Group (US$12 miliar setara Rp108 triliun) Pada tahun 2010,
Iconix mengakuisi merek Peanuts. Dalam hal Transaksi ini mengubah orientasi bisnis yang membuat perusahaan mode menjadi perusahaan yang sangat luar biasa dengan pengelola entitas merek global.
Selain itu, Iconix juga dapat membentuk sebuah perusahaan patungan dengan perusahaan yang bernama Madona yang memiliki perusahaan MG Icon selama ini banyak yang mengelola bisnis di Amerika Serikat atau https://www.slotgacor.torturemuseum.com/ di seluruh dunia.
3. Phillips-Van Heusen (US$8,7 miliar setara Rp78,3 triliun)
Seorang Phillip-Van Heusen (PVH) yang terus menerus melakukan ekspansi globalnya dengan cara dia memasarkan suatu produk berlabel Arrow, Izod, atau Van Heusen ke pasar baru di China, India, Timur Tengah, Australia, Peru, atau Meksiko.
Dengan adanya produk pria, PHV melalui GH Bass juga telah banyak menandatangani dengan sejumlah perusahan kerjasama tingkat internasional maupun dengan di tingkat domestik tengah menikmati bisnis online. hingga, GH Bass banyak dalam hal meningkatkan atau menggandeng Rachel Antonof untuk memproduksi sebuah alas kaki.
4. Mattel (US$7 miliar setara Rp63 triliun)
Mattel adalah seorang yang merupakan perusahaan dengan memiliki lisensi untuk produk boneka (Barbice). Boneka yang telah menjadi inspirasi fashion atau budaya ini yang akan terus melakukan ekspansi dengan menghasilkan 45 produk konsumen seperti dalam pakaian, dekorasi rumah, kecantikan, fashion, aksesoris,atau elektronik.
Sehingga Barbie, Mattel juga banyak yang memiliki lisensi untuk produk kendaraan mainan, Hot Wheels, yang sudah banyak dibeli dari konsumen berbagai kalangan usia.
5. Warner Bros (US$6 miliar setara Rp54 triliun)
Warnes Bros Consumer Product (WBCP) mungkin untuk saat sekarang ini memiliki sekitar 3.700 lisensi atau akan terus berupaya menawarkan lisensi lain dengan berbagai produk hiburannya. Mungkin dengan Salah satu lisensi yang ingin dijual merupakan The Dark Night Rises yang menurut salah satu film yang ada di Batman.